20 SKPD Ikuti Gelar Budaya Kerja

PASURUAN - Untuk menciptakan kinerja aparatur negara yang profesional dan bertanggung jawab, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melaksanakan Gelar Budaya Kerja Tingkat Kabupaten Pasuruan, Kamis (12/9).

Gelar Budaya tersebut dilangsungkan di Gedung Serbaguna Pemkab Pasuruan, dengan diikuti 20 SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) yang telah lebih dulu menyisihkan SKPD-SKPD lain se-Kabupaten Pasuruan.

Imam Istijab, Kabag Organisasi Sekda Kabupaten Pasuruan mengatakan, seluruh peserta diwajibkan untuk memaparkan risalah dan program kerja yang memasukkan unsur inovasi dalam hal pelayanan kepada masyarakat.

"Kita ingin sekali meningkatkan kerja kelompok budaya kerja, sehingga kami juga akan memberikan reward untuk mereka-mereka yang dianggap terbaik," pungkas Imam kepada Radio Suara Pasuruan.

Selama penilaian, masing-masing peserta harus memenuhi 2 kriteria utama, yakni kreatifitas dan presentasi perihal tatanan budaya kerja. Nantinya, setiap paparan peserta akan diuji oleh juri yang berasal dari Tim Gugus Kendali Mutu Budaya Kerja Propinsi Jawa Timur.

"Yang paling penting adalah penyajian dalam bentuk presentasi, karena ada banyak karya yang bagus, tapi tidak didukung dengan paparan yang bagus," imbuh pria yang pernah menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan itu.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji saat membuka Gelar Budaya Kerja Tingkat Kabupaten Pasuruan menegaskan, budaya kerja aparatur pemkab pasuruan dapat dikenali wujudnya, melalui 3 hal, yakni nilai-nilai, institusi atau sistem ekrja, serta sikap dan perilaku SDM (sumber Daya Manusia) aparatur selama mengabdi sebagai Karyawan Pemkab Pasuruan.

"Pembentukan sikap dan perilaku itu diarahkan kepada terciptanya aparatur negara yang profesional, bermoral, bertanggung jawab, dan memiliki persepsi yang tepat terhadap pekerjaan," kata Agus dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Agus menambahkan bahwa pemenang gelar budaya tingkat kabupaten pasuruan akan dikirim untuk mewakili kabupaten pasuruan ke tingkat jawa timur, beberapa bulan ke depan.

"SKPD yang paling kreatif dan inovatif secara otomatis akan menjadi pemenang, dan mewakili pemkab pasuruan ke level jatim," tandasnya. (EMIL)