PASURUAN - Sebanyak 820 jamaah calon haji Kabupaten Pasuruan, berangkat ke Tanah Suci Makkah, Sabtu (20/09).
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf sendiri yang langsung memberangkatkan para tamu Alloh tersebut, di Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan, Jl Raya Raci, Bangil, dengan disaksikan oleh Wakil Bupati Pasuruan, Riang Kulup Prayudha, Sekda Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji, Pimpinan Sementara DPRD Kabupaten Pasuruan, M Yusuf Daniyal, para pejabat pemkab pasuruan lainnya, serta para alim-ulama seperti Habib Zein, KH Abdurrahman Syakur, KH Sonhaji Abdussomad, dan kiyai lainnya.
Bahkan, Irsyad terlihat beberapa kali menyapu air matanya, sembari melambaikan tangan kepada para jamaah yang berangkat menunaikan Rukun Islam kelima tersebut.
"Saya tidak tahu kenapa saya menangis, mungkin saya rindu dan kangen dengan nuansa ketika berada di Rumah Alloh. Ketika takbir dikumandangkan, tubuh saya berasa lemas, karena terharu melihat para jamaah yang akan berhaji tahun ini," ucap Irsyad dengan terus menyeka air matanya.
Irsyad hanya berpesan, agar para jamaah dapat menjaga kondisi kesehatannya, selama berada di Tanah Suci Makkah maupun Madinah, sehingga ketika kembali ke Indonesia, bisa segera bertemu langsung dengan keluarga atau sahabat yang telah menunggunya.
"Ibadah Haji memerlukan kekuatan fisik yang luar biasa. Saya menghimbau kepada para jamaah agar senantiasa menjaga kesehatannya. Jangan sampai telat makan atau minum, kemudian kalau mengeluh sakit, segeralah meminta bantuan kepada petugas kesehatan yang sudah ditunjuk, baik TPDH maupun TPIH,maupun TKHI," imbuhnya.
Sementara itu, jumlah jamaah kabupaten pasuruan yang berangkat haji tahun ini semakin berkurang.
Calon Jamaah Haji Masuk Kuota 2014 awalnya sebanyak 1044, kemudian tidak melunasi BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) sebanyak 85 orang, sehingga CJH yang melunasi adalah 959 orang. Akan tetapi kabupaten pasuruan ternyata mendapat porsi TPHD (Tim Pemandu Haji Daerah) sebanyak 3 orang. Sementara itu, dalam proses beikutnya, terdapat mutasi masuk antar kota/kabupaten dalam propinsi sebanyak 10 orang dan antar propinsi 1, sehingga jumlah sementara CJH yang berangkat adalah 973 orang.
Seiring berjalannya waktu, ternyata ada sebanyak 152 CJH yang memutuskan mutasi keluar mengikuti daerah lain, dan otomatis menyusutkan CJH menjadi 821 orang. Sementara dari data Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, ada 10 orang jamaah yang telah melunasi BPIH, akan tetapi membatalkan keberangkatannya atau batal dengan sendirinya, dengan rincian 8 orang karena alasan kepentingan keluarga, 1 orang meninggal dunia, dan 1 orang tersandung masalah visa haji. Total akhirnya berjumlah 811 jamaah ditambah dengan 10 orang petugas kloter, baik TPHI (Tim Pembimbing Haji Indonesia), TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia) maupun TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia) Kabupaten Pasuruan.
Yang membuat jumlah jamaah kembali menyusut adalah keputusan Mochammad Djari bin Muarip (64), warga Jl RA Kartini 72 RT 01 RW 01 Dermo, Kecamatan Bangil yang seharusnya berangkat dengan kloter 48, akhirnya membatalkan niatnya untuk berhaji, lantaran terserang stroke, beberapa jam sebelum pemberangkatan.
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini