JOURNALISM SKILLS, SYARAT MUTLAK HUMAS PEMERINTAH - JDIH Kabupaten Pasuruan
preloader

Home / Berita / JOURNALISM SKILLS, SYARAT MUTLAK HUMAS PEMERINTAH

JOURNALISM SKILLS, SYARAT MUTLAK HUMAS PEMERINTAH


5329x dibaca    2016-06-09 16:06:32    Administrator

JOURNALISM SKILLS, SYARAT MUTLAK HUMAS PEMERINTAH

Penguasaan tentang journalism skills atau keahlian jurnalistik adalah hal utama yang wajib dimiliki oleh semua Government Public Relations (GPR) di tanah air dalam menjalankan tugas dan perannya sebagai humas pemerintah di era digital. Hal tersebut sangat dibutuhkan dalam melakukan diseminasi informasi kepada masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk pemberitaan di masing-masing website pemerintah yang dikelolanya. Pernyataan ini disampaikan Dr. Ismail Cawidu, M.Si Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam forum Pertemuan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) Di Lingkungan Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan di kantor Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Dibutuhkan pemahaman serta ketrampilan jurnalistik bagi seorang humas pemerintah dalam mengelola website pemerintah. Tidak hanya kemampuan dalam penulisan berita saja, tetapi juga penguasaan jurnalistik online secara keseluruhan. Sehingga, selain berita-berita yang dipublikasikan di website telah memenuhi kaidah jurnalistik juga memiliki news value atau nilai berita yang dibutuhkan masyarakat.     

“Ketrampilan jurnalistik wajib dimiliki seorang humas digital yang sangat dibutuhkan untuk membuat konten-konten berita di website pemerintah yang dikelolanya. Hal ini mengacu pada kualifikasi yang wajib dimiliki humas pemerintah sekarang ini. Bagaimana mereka memahami tentang seluk-beluk redaksional pemberitaan di media online serta memahami pola kerja wartawan sekaligus psikologi media”, kata pria berkacamata yang dikenal ramah ini. 

Di sisi lain, pengelolaan website pemerintah juga membutuhkan keahlian dan ketrampilan baru yang harus dikuasai dengan baik. Seperti manajemen komunikasi online, online constituents intelligence, technology skills serta upaya membangun komunitas. Artinya, humas pemerintah dituntut memiliki kemampuan dasar dalam berkomunikasi di dunia maya dengan netizen sebagai komunikannya. Hal tersebut tentunya juga diimbangi dengan ketrampilan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) yang mumpuni. Output-nya, tidak hanya menghasilkan konten berita yang berkualitas, melainkan sekaligus tampilan setting lay out pemberitaan yang eye catching dan menarik.       

Dalam wawancaranya dengan Humas Kabupaten Pasuruan, Ismail menegaskan bahwa dibutuhkan tata kelola komunikasi humas untuk merubah pola pikir humas pemerintah saat ini, dari tugas-tugas kehumasan yang bersifat konvensional untuk kemudian disesuaikan dengan kebutuhan informasi masyarakat di era digital. Fokusnya adalah adanya pembaharuan sistem manajemen informasi yang jauh lebih efektif dan adaptif terhadap perkembangan TIK.

“Di era digital sekarang ini, tantangan terbesar yang dihadapi humas pemerintah adalah bagaimana merubah mindset dari sistem kinerja sebelumnya melalui tata kelola komunikasi humas yang benar-benar baru. Yaitu terus berpartisipasi aktif dan kreatif dalam mengelola informasi di website pemerintah sebagai pusat informasi. Baik dalam hal penyajian konten berita tentang kebijakan dan program-program pemerintah maupun aspirasi warga. Hal itu bisa diintegrasikan melalui media sosial, sehingga jangkauan komunikasi dengan publik akan jauh lebih luas dan intens yang dapat bermanfaat untuk membangun masyarakat berjaringan atau network society. Yang tidak kalah pentingnya, gunakan sistem monitor dan pengukuran online untuk mengevaluasi efektivitasnya”, tandasnya. (Eka Maria)

 


Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini