Untuk meminimalisir dampak negatif penggunaan internet, Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) meminta setiap pengguna harus lebih berlaku cerdas. Tidak hanya mampu mengoperasikan saja, tetapi juga bagaimana mereka dapat mengelola dan memanfaatkan teknologi internet secara bijak yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Penggunaan internet yang semakin merata menjadi bukti bahwa laju informasi di abad sains dan teknologi serta globalisasi ini semakin deras, sangat cepat dan sulit untuk dibendung. Menurut Menkominfo, kehadiran internet terkadang membuat seseorang mengabaikan kehidupan sosial di dunia nyata dan lebih nyaman berada di dunia maya akibat kemudahan akses, seperti instant messaging, chating, facebook ataupun twitter. Oleh karena itu, masyarakat harus bisa berinternet cerdas.
"Berinternet cerdas adalah bagaimana seorang pengguna internet dapat mengelola dan memanfaatkan teknologi internet secara bijak disesuaikan dengan kebutuhan dan tidak melanggar etika dan kode etik berinternet. Sebagai pengguna kita harus berlaku cerdas dengan memanfaatkan internet", jelasnya.
Kata Rudiantara, dari pihak Kemenkominfo sendiri selama ini terus berupaya untuk melakukan pemblokiran terhadap konten pornografi dengan menghilangkan situs porno. Meskipun diakuinya jika penangangannya sangat sulit. Hal ini karena, begitu ditutup, situs porno tersebut tidak jarang akan muncul kembali. “Saat ini ada panel yang menilai konten pornografi, judi, kekerasan/ kejahatan pada anak. Karena sebagai Menteri, saya tidak dapat menilai pornografi karena bukan ahli pornografi", tandasnya. (Eka Maria)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini